Advertisement
Sering kalian mendengar maksud Tangga Nada Mayor, Minor? tapi tahukah apa yang dimaksudnya dengan Interval ? Pengertian Interval Jika Merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online dan Wikipedia, kurang lebih Arti Definisinya yaitu jarak antara dua nada. Interval yang berbeda memberikan karakteristik bunyi yang berbeda. Karakteristik bunyi yang dihasilkan oleh interval yang berbeda tak lepas dari rasio frekuensi bunyi dari dua nada yang membentuk interval tersebut.
Dilihat dari sudut pandang sains sebenarnya sebuah nada mempunyai spektrum frekuensi yang unik dibandingkan dengan nada yang lain, dengan bergabungnya dua buah nada berbeda berarti bergabunglah masing-masing spektrum frekuensi bunyi antara dua nada tersebut menjadi sebuah spektrum frekuensi bunyi yang baru dan membentuk bunyi berbeda yang unik. Di dunia musik interval memiliki sistem penamaan sendiri dan penamaan ini akan memberi anda pemahaman lebih tentang penamaan akord.
Penamaan Interval
Interval dapat diidentifikasi dengan memperhatikan posisi nada-nada pembentuknya di dalam tangga nada diatonik. Hal paling mendasar dari semua interval adalah oktaf yaitu jarak antara nada pertama dan terakhir dalam sebuah tangga nada. Semua interval yang lain penamaannya didasarkan atas jarak sebuah nada dari nada pertama root atau tonic dari sebuah tangga nada. Interval-interval tersebut secara umum bernama seconds, thirds, fourths, fifths, sixths dan sevenths.
Sistem tangga nada diatonik mencakup kedelapan nada termasuk oktaf. Namun seperti kita semua tau bahwa oktaf sebenarnya terbagi dalam 12 semitone yang artinya dalam satu oktaf terdiri dari 13 nada yang berbeda termasuk oktaf. Selama ketigabelas nada itu mempunyai karakteristik bunyi yang berbeda-beda maka ada sebuah sistem penamaan interval yang menandakan bahwa interval itu masuk ke dalam kategori perfect, major, minor, augmented atau diminished.
Berikut ini adalah aturan-aturan untuk mengidentifikasi interval.
- Interval Mayor yang diturunkan setengah nada akan menjadi interval minor. Contoh, interval dari C ke E adalah Major Third atau M3, jika diturunkan setengah nada menjadi C ke D♯ maka intervalnya menjadi minor third atau m3.
- Interval minor jika dinaikkan setengah nada akan menjadi interval Mayor. Contoh, interval dari C ke C♯ adalah minor second atau m2, jika dinaikkan setengah nada menjadi C ke D maka intervalnya menjadi Major Second atau M2.
- Interval Mayor yang dinaikkan setengah nada akan menjadi interval augmented.
- Interval minor yang diturunkan setengah nada akan menjadi interval diminished.
- Interval Perfect jika dinaikkan setengah nada akan menjadi interval augmented.
- Interval Perfect yang diturunkan setengah nada akan menjadi interval diminished.
Sampai pembahasan di atas kita hanya membahas interval-interval yang ada dalam satu oktaf saja. Sangat ada kemungkinan anda memainkan interval yang jaraknya melebihi satu oktaf, interval-interval inilah yang disebut dengan Interval Compound. Secara umum ada empat interval compound yaitu interval ninth, tenth, eleventh dan thirtheenth.
- Ketika interval second berada satu oktaf lebih tinggi dari semula maka disebut dengan interval ninth. Contoh, interval antara C dan D' disebut dengan interval Major 9th atau M9. Pada dasarnya interval ini adalah interval Mayor, namun akan menjadi interval minor atau m9 jika diturunkan setengah nada (interval antara C dan D♭') dan menjadi interval aug9 bila dinaikkan setengah nada (interval antara C dan D♯').
- Ketika interval third berada satu oktaf lebih tinggi dari semula maka disebut dengan interval tenth. Contoh, interval antara C dan E' disebut dengan interval Major 10th atau M10. Interval ini bisa jadi Mayor atau minor.
- Ketika interval fourth berada satu oktaf lebih tinggi dari semula maka akan membentuk interval dengan nama eleventh atau 11th, interval ini bisa jadi perfect, augmented (aug11) atau diminished (dim11).
- Ketika interval sixth berada satu oktaf lebih tinggi dari semula maka akan membentuk interval thirtheenth, interval ini bisa jadi mayor, minor atau augmented.
Tabel Data Sistem penamaan dan simbol interval
| Interval Dari C | Jarak Interval | Nama Interval | Simbol Numerik |
|---|---|---|---|
| C ke C | Nol | Unison | I(1st) |
| C ke D♭ | 1 semi-tone | minor second(m2) | ii(♭2nd) |
| C ke D | 2 semi-tones | Major second(M2) | II(2nd) |
| C ke E♭ | 3 semi-tones | minor third(m3) | iii(♭3rd) |
| C ke E | 4 semi-tones | Major third(M3) | III(3rd) |
| C ke F | 5 semi-tones | Perfect fourth(P4) | IV(4th) |
| C ke F♯ | 6 semi-tones | Augmented fourth(aug4) | IV+(♯4th) |
| C ke G♭ | 6 semi-tones | Diminished fifth(dim5) | V ° (♭5th) |
| C ke G | 7 semi-tones | Perfect fifth(P5) | V(5th) |
| C ke G♯ | 8 semi-tones | Augmented fifth(aug5) | V+(♯5th) |
| C ke A♭ | 8 semi-tones | minor sixth(m6) | vi(♭6th) |
| C ke A | 9 semi-tones | Major sixth(M6) | VI(6th) |
| C ke B♭ | 10 semi-tones | minor seventh(m7) | vii(♭7th) |
| C ke B | 11 semi-tones | Major seventh(M7) | VII(7th) |
| C ke C' | 12 semi-tones | Octave(8va) | I(1st) |
Bagaimana Cara Mudah Membaca Interval
Anda tentunya sudah sangat familiar dengan urutan tangga nada diatonik, ambil contoh tangga nada diatonic dengan nada dasar C yaitu C - D - E - F - G - A - B - C'. Apa nama interval dari C ke E? Anda tinggal membaca dengan cara mengurutkan nada-nada dari C ke E, yaitu C - D - E dan jika anda menghitung maka disini ada tiga nada diatonik. Ini berarti nama intervalnya mengandung angka 3 dan karena nada E tidak turun (menjadi E♭) maka term intervalnya adalah Mayor. Jadi Interval dari C ke E adalah Major third atau M3.
Ambil contoh lain, apa nama interval dari C ke A? anda tinggal menghitung ada berapa nada diatonik dari C ke A, C - D - E - F - G - A, ada 6. Dan karena A tidak turun (menjadi A♭) atau naik (menjadi A♯) maka term intervalnya adalah Mayor. Jadi Nama interval dari C ke A adalah Major sixth atau M6. Jika A turun setengah nada menjadi A♭ maka interval dari C ke A♭ adalah minor sixth.
Terimakasih telah baca postingan Pengertian Interval Atau Jarak Antara Dua Nada Dalam Seni Musik
